BERSAMA DALAM MENCEGAH DAN MEMBERANTAS TINDAK PIDANA KORUPSI

Rabu, 27 Juli 2011

Pandangan Agama Kristen tentang Korupsi

Yesus dan keteladanannya adalah contoh nyata perang terhadap korupsi dan Allah Bapamenjamin umatnya untuk hidup berkecukupan dengan syarat mengikuti jalannya.Di dalam agama Kristen, baik Katolik maupun Protestan korupsi sangat dilarang karena:

1.      Korupsi identik dengan mencuri.
Dalam 10 Perintah Tuhan, larangan kedelapan adalah larangan untuk mencuri. 10 Perintah Tuhan adalahsalah satu norma yang dituangkan di Alkitab Perjanjian Lama dan merupakan inti dari etika AlkitabPerjanjian Lama.

Dalam Keluaran 20:15, Allah berfirman : Jangan mencuri. Demikian jelasnya larangan Tuhan untuk tidakmencuri. Sementara itu korupsi adalah mencuri dengan cara diam-diam, dengan cara halus mengurangihak negara atau orang lain demi kepentingan pribadi.

Larangan mencuri juga dikemukakan Yesus dalam bentuk yang berbeda, yaitu hukum mengasihi sesamamanusia seperti diri sendiri ( Matius 22:39; Mark 12:31; Lukas 10:27 ). Hukum ini sama dengan hukumpertama, yaitu hukum untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati dan dengan segenap akal budi.

2.      Korupsi adalah perbuatan melanggar hukum.
Firman Allah yang tertulis lengkap dalam Alkitab juga menyebutkan bahwa orang Kristen pun selainwajib taat perintahNya, juga berlaku sama terhadap hukum yang berlaku. Ini jelas tertulis dalam Roma13:3 , yang menyatakan ika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah (hukum),hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah (hukum)? Perbuatlahapa yang baik dan kamu akan beroleh pujian daripadanya.

3.      Korupsi adalah pengingkaran kepada Tuhan yang Maha Memelihara Umatnya
Dari sisi iman Kristen, Allah telah tegas menyebutkan bahwa burung di udara saja dipeliharanya, apalagimanusia. Demikian umat tak perlu ragu akan usaha yang dijalankannya selama berada di jalan Tuhan.Karena itu, korupsi jelas merupakan pengingkaran terhadap keberadaan Tuhan dan jaminannya.Jaminan-jaminan Tuhan dituliskan di Alkitab di ayat-ayat berikut ini :

a.       Paulus menyatakan menasehati Timotius dalam Timotius 6:6 : Adalah benar bahwamelayani Allah membuat orang menjadi sangat kaya jika mereka telah merasa puas denganyang dimilikinya.

b.      Di Matius 6:25-26 disebutkan Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akanapa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yanghendak kamu pakai.

Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih pentingdari pada pakaian?; Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dantidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankahkamu jauh melebihi burung-burung itu?

4.      Korupsi adalah tanda ketamakan manusia.
Tuhan sangat mengutuk manusia yang tamak. Dalam cerita-cerita di Alkitab, orang-orang tamak akandiberikan hukuman karena ketamakannya itu. Seerti pada cerita Gehazi, pelayan Nabi Elisa yangmengambil pemberian Panglima Kerajaan Aram, yakni Naaman, atas kesembuhannya dari penyakitkusta. Alih-alih ingin mendapatkan hadiah yang ditolak Nabi Elisa, Gehazi malah mendapat tulah berupakusta yang sebelumnya diderita Naaman ( II R Raja-raja 5:1-27 0
 
Jenis-jenis Korupsi di dalam Alkitab
Dalam Perjanjian lama maupun Baru, disebutkan jenis-jenis korupsi menurut stratanya:

1.      korupsi karena kebutuhan (by need)
Merupakan jenis korupsi yang paling ringan. Karena dilakukan dalam keadaan terpaksa atau karenakebutuhan yang mendesak. Contoh pada saat ini misalnya pembantu yang mengambil kembalian uangbelanja untuk memberi uang saku kepada anaknya.

Meskipun demikian, korupsi tidak boleh dilakukanmeskipun untuk mencukupi kebutuhan. Karena Allah menjamin akan penghidupan umat yang maupercaya kepadanya. Korupsi karena kebutuhan akan gaya hidu mewah tidak termasuk dalam kriteriakorupsi by need.

2.      Karena kesempatan (by chance)
Merupakan jenis korupsi yang tercipta karena ada kesempatan, lemahnya sistem atau kurangnyapengawasan. Pada dasarnya kesempatan bisa ada atau diada-adakan.

Jadi bisa jadi manusia karenakebutuhan atau ketamakannya menciptakan kesempatan untuk terjadinya korupsi. Sebesar apapunkesempatan yang terbuka, korupsi tetap tergolong pencurian dan dilarang oleh agama Kristen.

3.      Karena ketamakan (by greed)
Merupakan jenis korupsi yang terberat. Pelaku korupsi biasanya sudah kaya, namun tetap melakukankorupsi untuk mempertahankan gaya hidupnya yang foya-foya. Seperti yang disebutkan tadi bahwaTuhan melaknat orang-orang yang tamak dan akan memberikan hukuman kepada mereka. Terutamaapabila yang dikorupsi adalah harta orang-orang miskin yang jauh lebih membutuhkan daripada mereka.Maka hukuman yang terberat akan diberikan kepadanya.

Contoh-Contoh Korupsi dalam Alkitab
Banyak contoh-contoh korupsi dalam Alkitab baik dalam perjanjian lama dan perjanjian baru,diantaranya adalah:

1.      Peristiwa disuapnya Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus untuk mengkhianatinya yangdiceritakan oleh Alkitab dalam Matius 26:14-16 Kemudian pergilah seorang dari kedua belasmurid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.; Ia berkata: "Apa yanghendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Merekamembayar tiga puluh uang perak kepadanya.;

Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yangbaik untuk menyerahkan Yesus.Merupakan peristiwa penyuapan dan pengkhianatan termahsyur dan terkeji yang terjadi dalam sejarahumat Kristen.

2.      Umat Israel yang keluar dari Mesir dan mengindahkan perintah Tuhan yang memelihara merekadengan datangnya burung puyuh pada waktu senja dan roti dari surga (manna). Umat Israelbukannya mengambil sesuai perintah Tuhan, yakni segomer seorang, melainkan mengambilberlebihan. Upahnya, makanan yang mereka simpan malah menjadi busuk dan berulat ( Keluaran 16:11-21 ).
 


Gratifikasi Menurut Pandangan Umat Kristen       

Dalam 2 Raja-Raja 5:1-27 diceritakan tentang Panglima Kerajaan Aram, Naaman dan Nabi Elisabeserta pelayannya, Gehazi. Diceritakan bahwa seorang anglima Kerajaan Aram yang bernama Naamanadalah seorang yang berpenyakit kusta. Lalu dia datang kepada Nabi Elisa. Nabi Elisa memerintahkannyauntuk mandi sebanyak tujuh kali di sungai Yordan untuk menghilangkan kustanya.

Dan benarlah sembuhkustanya. Naaman yang bergembira datang menghadap Nabi Elisa lagi untuk berterima kasih karenatelah menyembuhkannya. Naaman menghadiahinya dengan bermacam-macam hadiah. Namun Nabi Elisa menolaknya dan berkata "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan,sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa."Cerita di atas menjelaskan bahwa Nabi Elisa tidak mau menerima gratifikasi atau hadiah dari Naaman karena menyembuhkan kustanya.

Karena pada dasarnya Nabi Elisa adalah pelayan Tuhan yang tujuannya adalah melayani umatNya, bukannya dilayani oleh umatNya. Adapun bila Naaman ingin berterimakasih, maka dia dapat menyedekahkan hartanya (melalui perpuluhan atau kolekte ke gereja).

Demikian jelaslah bahwa agama Kristen melarang adanya pemberian/ gratifikasi kepada pelayanmasyarakat.Lalu dalam cerita yang sama, Gehazi, pelayan daripada Nabi Elisa berbuat curang denganmenyusul Naaman yang sudah pergi dan mengatakan bahwa Nabi Elisa menginginkan hadiah-hadiahyang Naaman ingin berikan tersebut padahal Gehazi ingin menyimpannya untuk dirinya sendiri. Iniadalah contoh penyelewengan jabatan. Gehazi, sebagai pelayan Nabi Elisa memakai nama Nabi Elisauntuk memperkaya dirinya sendiri. Lalu kemudian apa yang terjadi pada Gehazi? Dia kemudianmenderita penyakit yang dulu diderita Naaman, yaitu kusta. ( scribd.com )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar